Pernahkah anda merasa pendapat anda tidak didengar? Bagaimana rasanya? Tidak enak bukan. Terkadang seseorang merasa dirinya paling pintar dan paling benar, sehingga sering mengabaikan pendapat/saran dari orang lain. Tentu saja hal tersebut bukanlah hal yang baik. Karena dapat melukai hati orang lain. Negara kita menganut paham demokratis, tapi mengapa dalam kehidupan sehari-hari kita masih mengalami pendapat kita tidak didengarkan,bahkan bicara pun tidak boleh. Padahal sebagai warga negara Indonesia kita berhak mengutarakan pendapat dan berhak didengarkan pendapatnya. Nah, sekarang marilah kita menjadi seseorang yang berbeda, seseorang yang mampu menerima pendapat/saran orang lain dan kritik yang ditujukan kepada kita.
1. bersikap rendah diri. Jangan merasa diri anda yang paling hebat dan benar.
2. sadari kalau kita masih memiliki kekurangan.
3. lapang dada. Mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain.
4. berpikir positif. Jadikan kritik dan saran menjadi sebuah motivasi.
manfaat sebuah kritik:
1. kita menjadi tahu sisi kekurangan kita
2. menjadi acuan untuk memperbaiki kekurangan
3. membuat lebih baik
4. menjadi koreksi diri
manfaat saran/pendapat:
1. menambah pengetahuan/gagasan baru
2. modal mencapai sebuah keberhasilan
3. memiliki inovasi-inovasi baru
4. meningkatkan kualitas diri
Orang yang mampu menerima kritik dan saran dari orang lain tentu akan menjadi individu yang banyak disenangi orang lain. Orang tersebut juga mampu mencapai keberhasilannya dengan sempurna. Mengapa demikian ? Karena orang yang mampu menerima kritik dan saran lalu diolah sebagai koreksi dan motivasi diri akan menjadi individu yang lebih baik dari pada sebelumnya. Mereka akan berusaha menjalankan hal-hal baik seperti yang disampaikan orang lain dan berusaha menghilangkan perbuatan buruk yang dikritik orang lain.
Orang yang mampu menerima kritik dan saran dari orang lain, akan menjadi seseorang yang tidak akan melukai perasaan orang lain. Bagaimana anda mau bersikap? Semua tergantung dari anda.. :)