Selasa, 23 April 2013

terimalah kritik dan saran/pendapat..

Pernahkah anda merasa pendapat anda tidak didengar? Bagaimana rasanya? Tidak enak bukan. Terkadang seseorang merasa dirinya paling pintar dan paling benar, sehingga sering mengabaikan pendapat/saran dari orang lain. Tentu saja hal tersebut bukanlah hal yang baik. Karena dapat melukai hati orang lain. Negara kita menganut paham demokratis, tapi mengapa dalam kehidupan sehari-hari kita masih mengalami pendapat kita tidak didengarkan,bahkan bicara pun tidak boleh. Padahal sebagai warga negara Indonesia kita berhak mengutarakan pendapat dan berhak didengarkan pendapatnya. Nah, sekarang marilah kita menjadi seseorang yang berbeda, seseorang yang mampu menerima pendapat/saran orang lain dan kritik yang ditujukan kepada kita.

langkah-langkah agar dapat menerima kritik dan saran dari orang lain:
1. bersikap rendah diri. Jangan merasa diri anda yang paling hebat dan benar.
2. sadari kalau kita masih memiliki kekurangan.
3. lapang dada. Mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain.
4. berpikir positif. Jadikan kritik dan saran menjadi sebuah motivasi.

manfaat sebuah kritik:
1. kita menjadi tahu sisi kekurangan kita
2. menjadi acuan untuk memperbaiki kekurangan
3. membuat lebih baik
4. menjadi koreksi diri

manfaat saran/pendapat:
1. menambah pengetahuan/gagasan baru
2. modal mencapai sebuah keberhasilan
3. memiliki inovasi-inovasi baru
4. meningkatkan kualitas diri

Orang yang mampu menerima kritik dan saran dari orang lain tentu akan menjadi individu yang banyak disenangi orang lain. Orang tersebut juga mampu mencapai keberhasilannya dengan sempurna. Mengapa demikian ? Karena orang yang mampu menerima kritik dan saran lalu diolah sebagai koreksi dan motivasi diri akan menjadi individu yang lebih baik dari pada sebelumnya. Mereka akan berusaha menjalankan hal-hal baik seperti yang disampaikan orang lain dan berusaha menghilangkan perbuatan buruk yang dikritik orang lain.
Orang yang mampu menerima kritik dan saran dari orang lain, akan menjadi seseorang yang tidak akan melukai perasaan orang lain. Bagaimana anda mau bersikap? Semua tergantung dari anda.. :)

dunia supporter,,seperti apa?

Apa yang pertama kali melintas dibenak kalian saat mendengar supporter?? Tawuran? Anarkis? Rasis? Susah diatur? Bikin rusuh? Dan pikiran lain yang bersifat negatif? Atau kalian berpikir tentang kekompakan? Solidaritas tinggi? Loyalitas tanpa batas? Dan pikiran positif lainnya? Hal negatif, begitulah citra supporter Indonesia bagi sebagian besar masyarakat. Meski banyak juga yang tidak berasumsi demikian. Pemberitaan di media yang selalu memuat kebrutalan supporter menjadi alasannya. Tapi, apakah semua supporter sepak bola Indonesia seperti itu? Coba kita tengok lebih dalam..
Pertama, apa sih supporter itu? Menurut saya, supporter adalah sekelompok orang yang rela mengorbakan tenaga, materi, serta pikirannya demi memberi dukungan moril terhadap sebuah tim yang mereka cintai untuk dapat menjadi juara. Mereka selama 90 menit pertandingan berdiri, bersorak, menari, dan bernyanyi memberikan semangat yang tak kenal lelah. Nyanyian motivasi guna memberi semangat bagi para pemain dapat meningkatkan kepercayaan diri pemain. Sehingga, keberadaan supporter tentu memberi nafas tersendiri bagi sebuah tim kesebelasan.
Kedua, apakah ada sisi positif dari keberadaan sebuah supporter? Tentu saja ada. Supporter sangat dibutuhkan bagi sebuah tim kesebelasan. Selain untuk memberi dukungan moril, supporter juga menjadi sumber pemasukan manajemen dari penjualan tiket stadion. Itu dilihat dari pihak manajemen, sekarang bagaimana jika dilihat dari pihak masyarakat? Perlu kita ketahui, supporter menjadi salah satu wadah untuk mengajarkan kesatuan dan kekompakan bagi anak muda bangsa. Mereka mengabaikan perbedaan ras, suku, dan agama antar anggota demi satu tujuan mendukung tim kesayangan. Mereka kompak saat memberi dukungan di stadion. Yang perlu kita tahu lagi, supporter memilik organisasi untuk mengkoordinir kegiatan dan anggotanya. Tentu saja organisasi mengajarkan tentang makna kekeluargaan dan kebersamaan. Tidak jarang organisasi supporter juga melakukan kegiatan-kegiatan positif yang terlepas dari dunia persepakbolaan. Misalnya : mengadakan bakti sosial, buka bersama saat puasa, dan lain sebagainya. Mereka membentuk komunitas yang baik sehingga mereka memiliki tempat untuk bersosialisasi dengan lebih banyak orang. Itulah sedikit gambaran hal-hal positif dari supporter.
Ketiga, apa yang membuat kelompok supporter bentrok dengan kelompok supporter lain? Fanatisme yang membuat hal itu terjadi. Dan hal tersebut yang membuat citra supporter identik dengan kekerasan dan tawuran. Karena fanatisme yang tinggi, mereka seakan tidak rela jika tim yang mereka dukung kalah atau dihina oleh orang/kelompok lain.
Keempat, bagaimana dengan sikap supporter yang tidak jarang membuat keonaran dan mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat? Hal tersebut hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Oknum yang tidak bersikap sebagai supporter yang dewasa. Biasanya terjadi pada anak-anak usia remaja yang masih labil tingkat emosinya, sehingga mereka bertindak seenaknya tanpa melihat keadaan sekitar. Itulah pentingnya organisasi supporter yang baik untuk dapat mengatur antar sesamanya.
Itulah gambaran singkat tentang citra supporter di Indonesia dan sisi positif yang ada dalam dunia supporter.
Sepak bola adalah bidang olahraga yang talah melekat diseluruh kalangan masyarakat Indonesia. Supporter sepak bola juga akan tetap ada dalam masyarakat. Semua orang memiliki kebaikan dan keburukan masing-masing. Begitu juga supporter, tidak semua kegiatan supporter bersifat negatif. Mereka memiliki sifat positif yang terkadang tidak dimiliki dalam bidang lain. Yaitu sebuah makna dari LOYALITAS, TOTALITAS, DAN SOLIDARITAS.